Airfield Lighting Control System (ALCS)
Salam semuanya ..
Pada episode sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang apa itu AFL(Airfield Lighting System) disini : http://antonisaja1.blogspot.com/2017/05/jenis-jenis-lampu-bandara-afl.html dan pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang ALCS ( Airfield Lighting Control System).
PLC S7- 300 Series
Pada episode sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang apa itu AFL(Airfield Lighting System) disini : http://antonisaja1.blogspot.com/2017/05/jenis-jenis-lampu-bandara-afl.html dan pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang ALCS ( Airfield Lighting Control System).
•ALCS berfungsi sebagai arsitektur pengoperasian peralatan Airfield Lighting System seperti CCR, WDI, Floodlight, Sirene dan peralatan pendukung AFL lainnya
•Bisa dioperasikan secara Remote dan Local, Remote berada dibagian sisi ATC/Tower, sedangkan untuk
local berada di ruang CCR yang berfungsi sebagai pengoperasian maintencance.
•Dengan adanya
ALCS mempermudah pengoperasian alat seperti
CCR tanpa harus berada di ruang CCR ( manual via CCR) tersebut
•Dapat diperuntukan untuk peralatan
CCR menggunakan J-Bus communication atau Multiwire.
Adapun Untuk Desain dan Fungsinya
System
Design an\Functio
•ALCS terdiri dari perangkat utamanya
PLC sebagai control unit master untuk I/O bekerja dalam satu sequen
yang tersusun dengan
program yang telah disesuaikan dengan system Airfield Lighting Control
System
•Terhubung dengan
CPU Computer melalui komunikasi
ethernet. Untuk mempermudah pengoperasian dapat digunakan monitor touchscreen tanpa menggunakan
mouse, yang berfungsi sebagai
HMI (Human Machine Interface)
Sebagai jembatan komunikasi digunakan
Fiber Optic yg membawa
data dari CPU Computer ke unit PLC. Penggunaan Fiber Optic tidak terpengaruhi oleh adanya induksi petir sehingga sangat
Aman digunakan. Karna Computer belom ada yang bisa membaca
data langsung dari
fiber optic, digunakan bantuan
converter Ethernet to FO untuk setiap
ujung2 fiber optic yang menuju computer maupun PLC.PLC S7- 300 Series
•PLC ( Programmable Logic Control
) S7-300 adalah perangkat
yang terdiri dari
CPU unit sebagai device diisi dengan
program agar suatu sequen dapat bekerja. Didalam CPU S7-300 diletakkan 1 unic
Memory card yang berfungsi sebagai penyimpan program, agar apabila catu dayanya hilang
program tetap tersimpan.
•PLC S7-300 membutuhkan catu daya sebesar
24VDC.
•Untuk perangkat
S7-300 yang digunakan terdiri dari beberapa
device yaitu device input, device output, serta CP-341 yang berfungsi sebagai komunikasi CCR via J-Bus ke PLC.
•Untuk device input berfungsi untuk perangkat aux seperti WDI, ROB, Sirene, dll dan untuk
device output berfungsi sebagai
back indikasi.
Komentar
Posting Komentar